CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Minggu, Februari 15, 2009

Takut

JalanMu tak terselami
Oleh setiap hati kami
Namun satu hal ku percaya
Ada rencana yang indah

Tiada terukur kasihmu
Oleh setiap hati kami
Arti kehadiranMu Tuhan
Nyata didalam hidupku

PenyertaaMu sempurna
RancanganMu penuh damai
Aman dan sejahtera
Walau ditengah badai

Inginku slalu bersama
Rasakan keindahan
Arti kehadiranMu Tuhan


Saya sedang mencoba untuk terus mengimani lagu diatas. Sebuah lagu yang tadi pagi saya nyanyikan digereja waktu ibadah umum. Sungguh, rasa takut itu sedang menguasai hati saya akhir-akhir ini. Takut telah salah mengambil keputusan yang pada akhirnya menghancurkan hidup saya, takut atas kesombongan yang mungkin saja saya lakukan atau orang terdekat saya lakukan atas diri saya yang dapat membuat saya terjatuh di tingkat yang rendah, serendah-rendahnya.
Tuhan, saya tidak bermaksud untuk sombong, sama sekali tidak. Maafkan juga orang-orang terdekat saya yang terlalu membangga-banggakan saya, sungguh Tuhan semua yang kudapat selama ini hanyalah kasih karuniaMu, hanyalah anugrahMu semata. Maafkan saya juga Tuhan, ketika saya meremehkan banyak hal dan hanya mengandalkan mujizatMu saja. Mungkin saya kurang berusaha, ya, saya memang kurang bekerja keras! Maafkan saya jika memang itu yang Engkau maksud....
Tapi saat ini, rasanya semua pintu sudah tertutup. Jika memang benar saya kurang bekerja keras dan salah dalam mengambil keputusan, saya ngga tau lagi harus berbuat apa, semua sudah terlambat.
Hanya satu saat ini yang masih tersisa, yaitu sebuah pengharapan. Dan hanya satu hal yang bisa kuandalkan, yaitu Engkau.
Tuhan, saya terlalu takut.
Ampuni saya Tuhan, ketika saya menjadikan Engkau sebagai alat untuk mencari kemuliaan saya sendiri. Ketika saya berharap suatu mujizat hanya untuk mendapat pujian dan sanjungan dari semua orang.
Bentuk dan ubah hati saya menjadi suatu bejana yang benar-benar indah. Memberikan hidup saya sepenuhnya hanya kepada Engkau. Menyerahkan semua yang telah saya dapatkan hanya untuk memperbesar kerajaanMu.
Namun ijinkan saya Tuhan, untuk mengembalikan (atau mempertahankan) citra diri saya, entah ini benar atau salah.Engkau yang menyelidiki hati, Engkau yang tahu segala sesuatu dan kuserahkan hidupku kedalam tanganMu....

0 komentar: