CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Minggu, Desember 27, 2009

No Title

Ksatria....
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Bukan cinta yang menggebu dan lama-kelamaan menjadi pupus
Tapi cinta yang terus bertumbuh, sedikit demi sedikit
Karena aku masih sangat takut dengan kejadian masa lalu
Aku takut, bahkan sangat takut, kau akan melepaskanku begitu saja, ketika kau mulai jenuh
seperti yang telah dilakukan pecundang-pecundang lainnya
Atau kau hanya ingin menguji dan menyelidiki aku
seperti yang juga telah mereka lakukan

Ksatria....
Aku mohon jangan lelah menantiku

Teruslah berjuang dalam segala hal
Demi Tuhanmu, yang juga Tuhan kita
Demi masa depanmu
Demi kehidupanmu
Dan juga demi aku

Sampai hatiku benar-benar percaya
Bahwa kaulah yang terbaik dalam hidupku

Jumat, November 20, 2009

Kumpulan SMS Rohani (Part 2)

TUHAN adlh pelukis hidupmu

IA tiada henti mncampur warna2 yg indah

Spy km brsinar u/ smua org

Dan mnjadikan km brharga d mataNya

(Mat 5:14-16)

Happy Sunday

-----------------------------------------------------

Tdk ada satupun alasan

Yg membuat qt takut menjalani kehidupan ini..

Krn keajaiban & anugrah Tuhan sll menyertai qt..

Mat 14:27

GBU

------------------------------------------------------

Bkn ksulitan yg membuat qt takut

Tp ktakutanlah yg membuat qt sulit..

Krn itu jgn prnh mncoba utk mnyerah
&
Jgn prnh myerah utk mncoba!!

Flp 4:13

JCLu;)

--------------------------------------------

BEAUTIFUL PHOTOS are made by NEGATIVES in a DARK ROOM..

So,
If YOU SEE DARKNESS in UR LIFE,
ASSUME that GOD is MAKING a BEAUTIFUL PIC for YOU in THE FUTURE

-----------------------------------------------

ALLAH ingin qt mjd serupa dgn YESUS

Ia ingin spy qt pny hati spt DIA

ALLAH mngasihi qt apa adanya

Namun IA tdk membuarkan qt seadanya..

Ef 4:23-24
GBU

------------------------------------------------------

Ssungguhnya hambaKU akn BRHASIL,ia kn DTINGGIKAN,DSANJUNG,n’ DIMULIAKAN
Yes52:13
Sbb,biarpn gnung2 branjk n’bukit2pn brgoyng,tp ksih stia TUHAN,tkan branjak drimu

-----------------------------------------------------

Tetapi TUHAN adalah setia..

IA akan menguatkan hatimu dan

Memelihara kamu terhadap yang jahat

=2 Tes 3:3=

Selamat pagi dan
Selamat beraktifitas
GBU

--------------------------------------------------

Bg anak TUHAN hdp bkn spt roda yg brputar tp akan trs naik

Di stiap knaikan ada proses yg tdk m’buat qt turun

Tp m’buat qt jd lbh kuat..

Ul 28:13

Malem GBU

----------------------------------------------------

GOOD-GOD= 0

Rencana yg baik tp tanpa TUHAN
Hasilnya ”nol”

Libatkan TUHAN dlm stiap rencana qt,

Maka TUHAN akan m’buat qt sukses & brhasil..

Met malem
GBU

---------------------------------------------------

Saat q tak paham mksd Tuhan,
Aq mmilih prcaya..

Saat q trtekan oleh kkcewaan,
Aq mmilih brsyukur..

Saat rncana hdpku berantakan
Aq mmilih brserah..

Rm8:37

------------------------------------------------

Our GOD is great!
He didn’t have small plan for us.
Only big plan.
Just believe!

Tuhan yg BESAR punya rencana BESAR utk qt!
Percaya saja!

-------------------------------------------------

Janganlah hendaknya km kuatir ttg apapun jg,ttp nyatakanlah dlam sgl hal keinginanmu kpd Allah dlm doa dan prmhnan dg ucapan syukur (Fil4:6)
Tuhan mengasihimu
GBU

------------------------------------------------------

Little faith says
”GOD can do it”

Big faith says
“GOD will do it”

BUT GREAT FAITH says
“IT IS DONE”

For nothing is impossible with GOD.

GBU

--------------------------------------------------------

KASIH tdk mngenal musim
KASIH brbuah stiap waktu
Walaupun buah KASIH tak sll mnis
Jgn prnh brhnti mmbri KASIH kpd ssama
Hdplah dlm KASIH krn KASIH mmbw damai&skct

---------------------------------------------------------

Bgmnpun km takut,sbrapapun km jatuh
Km ttaplah seekor rajawali yg sharusnya ada d atas,kokoh,terbang tinggi,kuat,mlayang,mgatasi smua gunung&smua makhluk
GBU

--------------------------------------------------------

Dlm stiap lelah
IA brikan klegaan

Dlm stiap klemahan
IA briikan kekuatan

Dlm stiap ksulitan
IA brikan pngharapan

Dlm stiap DOA
IA brikan jawaban

GBU

------------------------------------------------------

TUHAN tdk mmrlukan org yg HEBAT dan LUAR BIASA
yg DIA perlukan ORANG BIASA yg BERIMAN dan BERSANDAR PENUH pd ALLAH yg HEBAT dan LUAR BIASA
GBU

Kamis, November 12, 2009

Si Bocah Kecil dan Uang Receh

Minggu siang di sebuah mall, seorang bocah lelaki kecil berumur delapan tahun berjalan menuju ke gerai penjual es krim. Karena pendek ia terpaksa memanjat untuk bisa “melihat” dan memesan kepada si pramusaji. Penampilannya yang lusuh sangat kontras dengan hingar bingar mall yang serba wangi dan indah.

“Mbak Sundae Cream harganya berapa?” si bocah bertanya.

“Lima ribu rupiah!!!” jawab sang pramusaji.

Bocah itu kemudian merogoh uang recehan dari kantongnya, ia menghitung uang itu di telapak tangannya dengan teliti sementara si pramusaji ini menunggu dengan raut wajah yang tidak sabar, maklum banyak pembeli yang lebih “berduit” antre dibelakang pembeli ingusan ini…

“Kalau Plain Cream berapa?”

Dengan suara ketus dan sedikit melecehkan, si pramusaji menjawab, “Tiga ribu lima ratus rupiah!!!”

Lagi-lagi si bocah menghitung uang recehannya dan akhirnya ia memutuskan untuk membeli Plain Cream saja sambil memesan kepada si pramusaji dan memberikan uang recehannya sejumlah harga es yang diminta.

Beberapa saat kemudian si pramusaji membersihkan piring-piring kosong yang sudah ditinggalkan oleh pembelinya. Ketika ia mengangkat piring kotor bekas bocah tadi, ia terperanjat. Di meja terlihat ada dua keping uang lima ratusan dan lima keping uang seratus rupiahan yang tersusun rapi. Ada rasa penyesalan tersumbat di kerongkongannya. Sang pramusaji sadar bahwa sebenarnya bocah tadi bisa membeli Sundae Cream namun ia mengorbankan keinginan pribadinya dengan maksud agar dapat memberikan tip bagi si pramusaji…


Setiap manusia di dunia ini adalah penting. Di manapun kita wajib memperlakukan orang lain dengan sopan, bermartabat dan penuh hormat

Saat Bertemu

Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, aruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu, Ingat untuk bersyukur padanya. Karena ialah yang mengubah hidupmu.

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih. Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci, Sapalah dengan tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya. Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, Berkatilah dia. Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu. Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu. Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati

Sebelum Kita................

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang eminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada padatingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Kesempatan dan Pilihan

Bertemu adalah kesempatan, mencintai adalah pilihan...

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan..
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan.. .
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adalah kesempatan..

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan...
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, daripada pasanganmu, Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan...
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi Cinta sejati yang abadi adalah Pilihan.... Pilihan yang kita lakukan...

Berbicara tentang pasangan jiwa, Ada suatu kutipan yang mungkin sangat tepat :
"... Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil.. "
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu..
Tetapi tetap berpulang padamu, Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan..
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, TETAPI untuk... Belajar mencintai orang yang tidak sempurna, Dengan cara yang sempurna...^ ^

While you are reading this page, if someone appears in your mind, then.. " You Are In Love With That Person..." (unknwon).

Jumat, November 06, 2009

KETIKA IMPIAN SIRNA

ketika impian sirna,

dan aku terbangun dari tidur panjang,

aku tidak tau apakah kenyataan akan semanis mimpi

karena aku tidak tau, aku takut untuk bangun

biarkan saja aku tidur dalam mimpiku



sampai, Kau memegang tanganku,

“Bangun!”

“ngga mau! Kenyataan mungkin akan lebih buruk dari mimpiku … aku ngga mau bangun”

“kamu salah … kenyataan yang Aku rancang untukmu jauh lebih indah daripada mimpi yang terindah …”

“bener?”

“apa Aku pernah bohong?”

“ngga sih …”

“Ayo bangun lah … ada matahari di luar sana. ada kenyataan yang indah menantimu … dan ada Aku.”

“Kalau di sana ada Kamu, aku mau bangun.”

“Ada Aku di sana.”

“bener? Janji? Ngga boong?"



Kau tersenyum,

“Ngga. Ngga boong. Ada Aku di sana. Bangun yuk …”



aku bangun …

memang tidak semudah yang aku pikirkan,

tapi aku tau ada Kau disana …

dan itu cukup


By: Grace Suryani

NURUT

By: Grace Suryani

China itu bener2 ‘padang gurun’. Mau ke gereja aja susah. di sini ada 2 macem gereja. Gereja pemerintah yang kedua gereja bawah tanah. Yang pasti dua2nya ngga ‘seseram’ yang ada di bayangan org2 di Indo. Gereja pemerintah sekalipun diawasin ama pemerintah, tapi yah khotbah mereka ngga sesat kok. Mereka mengakui Tuhan Yesus sebagai Tuhan, Tuhan Yesus satu2nya jalan keselamatan. Ada altar call, ada baptis juga. Gereja bawah tanah (kita biasa bilang ‘gereja rumah’) juga ngga sesera m yang dulu kita bayangkan. Itu emank illegal, en kalau pas digrebek yah saya kena deportasi (tapi ngga pa-pa, deportasi kan cepet pulang hihihihi).

But apa yang nampak permukaan seringkali bukan kondisi yang sebenarnya … Salah seorang penginjil yang melayani di sini bilang, emank dari luar keliatannya semuanya aman damai dan terkendali, tapi benernya masih ada banyak ‘masalah’ di dalam.

Benernya saya jauh lebih pengen ke gereja rumah daripada ke gereja pemerintah. Abis di gereja pemerintah ‘kering kerontang’. Udeh kagak ngarti pdtnya ngomong apaan (pdtnya aja kalau ngomong bhs mandarin ngga ‘biao zhun’!!), puji-pujiannya kerriinnggg sekali. Duh sengsara rasanya! But ketika saya bilang ama beberapa penginjil yang ada di sini kalau saya mau pindah ke gereja rumah mereka semua ‘tidak setuju’. Saya tau tujuan mereka itu baik en emank beralasan, but jujur aje saya gondok setengah mati! kenapa gue ngga boleh pergi?!

Tadinya dalam hati saya mikir, ‘liat aje ntar … kalau kagak ketauan gue pergi diem2’. Kalau gue putusin mau pergi, yah gue pergi!

Tiba2 Roh Kudus tegor saya dgn sangat jelas, ‘hormati otoritas.’ Otoritas … aiyaa saya langsung diem. Dulu sewaktu saya SMU, saya udeh pernah diajar mengenai otoritas, gimana kita harus nurut ama org2 yg Tuhan tempatkan utk punya otoritas di atas kita. Harus nurut sekalipun kita ngga setuju, en nurutnya juga harus dgn sukarela bukan dgn ngedumel! Org yg punya otoritas itu bahasa simpelnya, org2 yg ada di atas kita en mereka bertanggung jawab atas kita. Mis papa mama, guru2 di sekolah, pemerintah. Mereka org2 yg diberikan otoritas ama Tuhan.

Tadinya saya tetep kagak terima! Gimana bisa, mereka itu siapa, gue baru kenal juga di sini trus punya hak apa ngatur2 gue?! Tapi laghie2, kata2 yg sama ‘hormati otoritas!’ mau ngga mau saya diem. Saya tau apa yg Roh Kudus bilang itu betul. Sekalipun sepertinya mereka tidak punya hak apa2 atas saya, tapi di sini Tuhan tempatkan mereka utk punya otoritas di atas saya. di sini ngga ada papa mama, kalau ada yah mereka yg punya otoritas atas saya. nah berhubung tidak ada, maka Tuhan tunjuk orang lain.

Saya orang yang sangat bandel en suka memberontak. Apalagi kalau saya ngerasa saya bener, wah sudah deh org laen mau ngomong apa, gue ngga peduli. Dulu papa mama saya ngomong aje, gue cuekkin (sekarang sih udeh ngga!). makanya sekarang pas Tuhan tunjuk org2 yang baru saya kenal, saya ngga bisa terima. Mau marah rasanya. Tapi karena Tuhan udeh ngomong dgn sangat jelas, saya punya 2 pilihan nurut atau ngga. Akhirnya saya bilang, yah udeh Tuhan. Saya mau nurut. saya ngga akan ke gereja rumah sampe kondisi memungkinkan.

Guys, kenapa nurut ama org2 yg punya otoritas atas kita itu penting?! Karena kalau kita ngga bisa taat dgn org2 yg kelihatan MUSTAHIL kita bisa taat sama Tuhan. Kalau kita ngga bisa taat ama Tuhan, JANGAN HARAP PUNYA HIDUP YANG BAHAGIA! Kalau mau bahagia, mau dapet berkat, mesti taat. Kalau ngga taat, mah udeh kagak usah ngomong dah …

Sering banget kita cari berjuta alasan buat ngga taat. Buat ngga nurut. kalau dalam masalah saya, bisa aja saya beralasan ‘loh gue kan perlu makanan rohani yang segar … ngga mungkin di gereja pemerintah’. Keliatannya rohani kan?! Keliatannya baik. Tapi Tuhan bilang, ‘hormati otoritas!’ Ngga boleh pergi.

Guys, sering kita berpikir kayak Yakub. Mencoba untuk mendapatkan berkat dengan melanggar perintah Tuhan. En itu ngga mungkin. Jauh lebih penting taat sama Tuhan drpd dapet berkat. sekali lagi saya bilang, jauh lebih penting TAAT drpd dapet BERKAT. kita mau berkat, tapi ngga mau taat. Kalau dipikiran kita cuman berkaaattt melulu, lalu kita menghalalkan segala cara buat dapetin itu berkat, maka berkat itu akan jadi kutuk buat kita! Hal2 baik yg tadinya Tuhan sediakan untuk menyenangkan kita, berubah jadi kutuk. Karena hal2 yg baik itu MENGHALANGI kita buat dapet yg TERBAIK! Karena yang terpenting itu bukan berkat, tapi TUHAN.

Ketika Tuhan suruh ‘tunggu’, Tuhan bilang ‘taat’ maka itu berarti ada sesuatu yang Tuhan mau kerjakan! En kalau kita ngga mau taat, kita akan kehilangan yang terbaik. Sekarang terserah, mau pilih yang mana. Nurut apa ngga.

Buat saya, ketika Tuhan bilang ‘hormati otoritas, sekalipun itu sakit tapi itu yg terbaik buat saya kalau saya terus berontak, bukan ngga mungkin suatu hari nanti saya akan berontak melawan Tuhan. En Tuhan ngga mau terjadi! Makanya saya dididik supaya saya belajar nurut. dan saya tau, ketika saya taat akan ada hasil yang indah. Yang pasti Tuhan seneng kalau saya taat, en kalau itu bisa bikin Tuhan seneng bukannya itu yang TERPENTING?! Itu kan yang kita nyanyiin … yg terutama di dalam idup ini menyenangkan hati Tuhan …

Saya juga diajar untuk percaya, bahwa yang bikin rohani saya terus idup dan maju, bukan gereja yang baik, bukan khotbah yang bermutu, bukan mukjizat, tapi TUHAN yang akan bikin kehidupan rohani saya terus maju dan idup. Paulus bilang di 1 kor 3 : 6 ”Tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.” Bukan manusia. Bukan hikmat manusia yang memberi makan, tapi Allah. Rohani saya akan terus maju kalau saya taat!

Guys, kita besar di satu generasi yang diajar untuk memberontak. Dari kecil itu yg kita dapetin di TV, buku, komik … tapi sekarang Tuhan mau bangkitkan 1 generasi yang akan melakukan hal2 besar buat Tuhan. Tapi ada syaratnya, generasi itu harus generasi yang taat. Tanpa ketaatan, tidak ada kedamaian.

China, 08 Juni 2004

Ketika aku berjalan di padang gurun, yang kata org tempat kematian … susah cari sumber aer, susah cari makan, tapi aku bersyukur. Aku bersyukur untuk tempat yang sempurna ini … tempat ini sempurna karena aku bisa belajar untuk memandang ke atas dan berterima kasih. Karena di atas ada Bapa yang memelihara, ada Bapa yang memberi aku makanan setiap pagi yang secukupnya. Setiap pagi, selalu ada makanan yang baru … aku tidak pernah kelaparan.

Ketika aku berjalan di padang gurun yang kata org tempat kematian, aku justru menemukan kehidupan yang sejati … karena di tengah segala kesunyian aku menemukan DIA …

Hidup Itu Misteri Ilahi

By: Grace Suryani

Hidup itu misteri Ilahi. Duh saya lupa siapa yah yang nyanyi lagu itu… tapi pokoknya ada deh lagu yg syairnya begitu, hehehe… Hari ini, saya lagi di rumah, baru aja pulang nganterin temen2 saya yang ngelanjutin sekolah ke China. Sepulang dari bandara, di mobil saya ngobrol banyak ama seorang temen saya. Cerita2 tentang hidup yg rasanya begitu ‘aneh’, tentang pertemuan2 yg ngga terduga, ttg friendship, perpisahan, cinta, impian2 dstnya.

Temen saya cerita, kadang ada banyak hal yang dia ngga bisa terima… kenapa mesti begini, kenapa mesti begitu. Tapi toh akhirnya, itu semua harus diterima. Idup ini emank aneh… ngga pernah bisa diduga ataupun ditebak. Yah hidup itu misteri Ilahi.

Saya jadi merenung denger kata2nya. Menerima… menerima bahwa hidup itu sesuatu yg aneh, sesuatu yg kadang begitu sulit utk diterima. Saya jadi mikir, kalo kita ngga bisa menerima bahwa hidup ini emank misteri Ilahi, hidup ini bener2 di tangan Tuhan dan bukan di tangan saya, kita ngga mungkin bisa betul2 menikmati indahnya idup ini dengan segala keanehannya. Menikmati indahnya misteri yg ada di dalam kehidupan kita.

Ada saatnya dimana saya ngerasa frustrasi ngeliat idup saya. Ada banyak hal yang ingin saya capai Saya mungkin termasuk jajaran orang yang cukup ambisius, dengan cita2 en impian setinggi langit. Saya juga ngga suka dengan kata ‘menyerah’. Apalagi jika itu berkaitan dengan hidup saya. Saya selalu merasa, saya bisa meraih semua cita2 saya seorang diri. Ada hasrat yang selalu terpendam dalam hati saya, saya ingin belajar banyak hal… saya ingin banget ngeliat dunia.

Sayang, di tengah segala impian saya yang membumbung tinggi, ada 1 hal yg sering kali saya lupakan. I’m limited. Saya terbatas. Sering banget saya berusaha meminimalkan keterbatasaan saya, tapi tetep pada akhirnya, saya punya banyak keterbatasan. Ini yang bikin saya frustrasi. Impian saya setinggi langgit, tapi kemampuan saya ngga segitu…

Secara teoritis, saya tahu cara mengatasinya. Menyerahkan semua sama Tuhan. Tapi secara praktek rasanya itu berat banget. Saya ngga suka berserah. Menurut saya, ini hidup saya ! semestinya saya mengatur semuanya. . .

Menerima. . . entah kenapa, kata2 temen saya itu nancep banget di hati saya. Menerima. Saya rasa ini saatnya saya belajar menerima. Menerima kalo saya punya keterbatasan. Menerima kalo hidup itu ada di tangan Tuhan, bukan di tangan saya. Menerima bahwa ngga selalu saya mendapatkan semua yang saya inginkan. Menerima bahwa saya butuh Tuhan. Saya butuh Tuhan.

Guys, saya inget doa seseorang bijak yang pernah saya baca. Kata2 persisnya saya lupa (apalagi siapa yang nulis doa ini. Hehehe). Tapi kira2 kata2nya seperti ini :

“Tuhan berilah saya kekuatan untuk merubah hal2 yang harus dirubah di dalam kehidupan saya. Berilah saya kesabaran untuk menerima hal2 yang tidak bisa dirubah dalam hidup saya. Dan berikan saya kebijaksanaan untuk membedakan keduanya.”

Sebagai anak muda, sering banget dengan semangat menggebu-gebu kita mau merubah segala sesuatu. Tapi kadang kita (khususnya saya) harus berhadapan dengan kenyataan bahwa ada hal2 yg tidak bisa dirubah. Sebaliknya kitalah yang harus menerima itu. Yang terpenting dari itu semua, kita butuh kebijaksanaan. Kita butuh hikmat dari Tuhan. Kita butuh Tuhan.

Untuk pertama kalinya dalam minggu ini, saya bisa bersyukur untuk semua keterbatasan yang saya miliki. . .

Sby, 17 Oktober 2003
Dedicated untuk Bapa yang mengerti hati saya lebih daripada saya sendiri

Kamis, September 03, 2009

GET MARRIED

Ini nih, tulisan ini tercipta karena syndrome abis baca cerita tentang pernikahan yang ditemani lagu ‘My Everything’nya Glenn Freddly.
Hahahahaaa……….

Langsung deh, pikiran melayang-melayang terbang entah kemana…..;p

Jadi kepikiran pingin punya pacar (kkkkkk.........akhirnya terucap juga kata-kata ini), kepikiran pingin dilamar (qiqiqiqi..........) n puncaknya kepikiran gimana ntar saya menikah!

Huffhhh..........kok rasanya jaaaauuuuuhhhhhhh banget ya kalo mikir tentang pernikahan. Secara kenyataan di depan saya sekarang aja sama sekali ngga menunjukkan tanda-tanda kearah sana.

Nyaris 24 tahun, tapi pacar aja belum punya, yang lagi PDKT juga sama sekali ngga ada. Padahal umur ideal pernikahan bagi seorang wanita 25 tahun n now I’m almost 24.

Buat nyiapin segala sesuatu yang dibutuhin waktu menikah aja ga kurang dari 1 tahun. Lha ini? Jangankan nyiapin kebutuhan buat menikah, ada tanda-tanda mau punya pacar aja sama sekali belum. Terlintas di pikiran saya siapa yang bakal jadi pasangan hidup saya kelak juga nol besar, ngga ada bayangan sedikitpun. So, kalo dilogika, jelas ngga mungkin saya bakal menikah di umur 25, umur 26 pun sepertinya masih sangat sulit.

Untungnyaaa........saya bukan tipe cewek yang punya impian buat menikah muda. Bahkan saya baru kepikiran buat menikah, waktu ntar umur 27. jadi ngga terlalu membebani saya.

Tapi, buat sebagian dari kalian mungkin ini adalah masalah besar. Mungkin diantara kalian sudah ada yang mulai goyah, terlebih ketika melihat satu persatu teman-teman kalian pada punya pacar bahkan ada yang sudah menikah dan memiliki buah hati. Belum lagi desakan dari orang tua kalian, pertanyaan-pertanyaan dari keluarga besar maupun sindiran teman-teman, hmmm.....saya tau ini ngga mudah guys.

Bagi kita kaum cewek, semuanya menjadi sangat sensitif ketika usia kita menginjak 20 tahun bahkan akan lebih sensitif saat kita berada di angka 25.

Kekhawatiran-kekhawatiran itu sedikit banyak mulai mengusik kehidupan kita. Khawatir ntar menikahnya telat, khawatir bakalan dapet PH yang sudah pernah menikah (secara semakin kita tua pastilah semakin sedikit stock manusia yang masih bener-bener berstatus single ;p), khawatir pada akhirnya Tuhan emang bener-bener ngga kasih PH, khawatir dipandang negatif sama orang-orang disekeliling kita, khawatir dicap ngga laku dan sederet kekhawatiran-kekhawatiran lainnya.

Tetap arahkan mata kita kepada Tuhan guys. Ini kuncinya. Saya tau ini ngga mudah.
Namun Dia dapat membuat segala kemustahilan menjadi nyata. Bahkan seakan semua pintu rasanya sudah tertutup pun, Dia mampu membukakannya bagi kita.

Jika saat ini Tuhan ijinkan kita untuk masih menunggu, itu berarti masih ada suatu hal yang ingin Tuhan ajarkan.

Didalam Kristus ngga ada yang sia-sia. Bahkan ketika kita merasa penantian itu sudah cukup lama, itupun tidak sia-sia.

Ia bukanlah Allah yang mengecewakan. Ia juga bukanlah Allah yang pernah berhutang. Jadi, setiap doa yang kita naikkan, setiap pujian penyembahan yang kita panjatkan bahkan setiap air mata yang pernah jatuh dari pelupuk mata kita, semuanya itu Dia perhitungkan. Semuanya itu ngga pernah keluar dengan sia-sia.

Jadi tetaplah bertekun guys, tetaplah berdoa, dan tetaplah harapkan hal-hal yang besar terjadi dalam hidup kita.

Tetaplah arahkan mata kalian kepadaNya. Ikuti saja jalan Tuhan. Ikuti saja arus Tuhan. Maka kau akan melihat kemulianNya Ia nyatakan secara luar biasa atas kita, tepat pada waktuNya.

Rabu, Agustus 12, 2009

Pohon Jati

Guys, masih inget pelajaran waktu kita SD ngga? Soal pohon jati yang selalu meranggas di musim kemarau. Sebagian dari kita mungkin ngga begitu paham apa dan bagaimana pohon jati ketika meranggas.

Lebaran tahun kemarin, seperti biasa, saya sekeluarga selalu mudik kerumah nenek di Blora, dan kebetulan, lebaran tersebut jatuh di musim kemarau, sepanjang perjalanan, saya banyak melewati hutan Jati. Disitu saya melihat pohon-pohon jati yang kering kerontang, sama sekali ngga ada daunnya, yang ada hanya batang dan cabang, seluruh daun berguguran di tanah dan mengering, dan itu ngga terjadi ama beberapa or sebagian pohon, melainkan seluruh pohon jati yang ada di hutan tersebut. Nah, inilah yang dinamakan meranggas.

Mugkin kita berpikir bahwa Tuhan seolah sangat kejam, membiarkan pohon-pohon tersebut seolah mati. Mengapa Tuhan tidak memberi kekuatan pada pohon tersebut untuk tetap bertumbuh di musim kemarau, mengapa harus berguguran dan mati??

Namun, justru inilah cara Tuhan untuk melindungi pohon-pohon itu agar tetap bertahan. Tuhan membiarkannya mati dimusim kemarau supaya mereka tidak tersiksa. Dengan air yang sedikit, Tuhan membiarkan daun-daun berguguran supaya beban pohon-pohon tersebut lebih ringan dan mereka bisa terus hidup sepanjang waktu. Dan akhirnya, ketika musim hujan tiba, mereka akan kembali tumbuh.

Demikian juga dengan kehidupan kita guys. Beberapa hari terakhir ini saya baru menyadari apa yang telah Tuhan lakukan di masa-masa remaja saya, semua kepahitan yang pernah saya rasakan ternyata hanyalah untuk kebaikan saya.

Dulu ketika SMP, saya termasuk siswa yang kuper, hanya memiliki sedikit teman. Saya sering iri, melihat teman-teman yang gaul abis. Mereka punya banyak teman, terkenal disekolah, sering having party bareng, hang out rame-rame, deelel.

Disitu saya menjadi sering protes sama Tuhan. Kenapa Tuhan ngga memberi saya kemampuan untuk pandai bergaul, kenapa Tuhan ngga memberi banyak teman-teman populer, kenapa Tuhan ngga membiarkan saya menikmati masa-masa remaja saya dengan senang hati dan kenapa Tuhan hanya membiarkan saya melihat semua itu dan tidak merasakannya??

Bagi saya, semua ini ngga adil. Saya merasa tau apa yang terbaik bagi saya, saya ngeyel dan terus nuntut ini itu, karena MENURUT SAYA itulah yang terbaik.

Dan baru hari-hari ini, Tuhan menunjukkan, apa sebenarnya maksud dibalik semuanya itu.

Semua yang Ia lakukan hanyalah untuk melindungi saya. Teman-teman SMP saya bukanlah orang-orang baik. Disenggol dikit aja, semua isi kebun binatang langsung keluar, hobi berantem, ngerokok bahkan sampai nge-drugs, ini ngga hanya dilakuin kaum cowok aja, tapi cewek juga sama parahnya. Dan Tuhan tau, bagaimana seorang saya pada waktu itu, seorang yang mudah terpengaruh dan mau melakukan apa saja asal bisa diterima dalam pergaulan.

Nah ini yang Tuhan ngga mau. Tuhan membuat saya ngga pandai bergaul, bukan karena Dia lebih sayang sama teman2 saya, tapi justru saking sayangnya sama saya maka Dia membuat saya menjadi seperti itu.

Lha coba kalo dulu Tuhan menuruti keinginan saya, Dia memberi kemampuan bergaul yang luar biasa, Dia memberi banyak teman-teman yang gaul abis. ngga mungkin saya sekarang bisa menjadi seperti ini. Saya mungkin sudah rusak, bahkan lebih parah dari teman-teman saya. Masa depan saya mungkin sudah hancur karena ulah saya sendiri. Dan setelah Tuhan buka semua ini, saya sangat sangat sangat bersyukur.

Terbukti deh Tuhan jauh lebih tau kedalaman hati kita dari pada kita sendiri. Tuhan lebih tau apa yang terbaik untuk kita daripada kita sendiri.

Terima kasih Tuhan, karena sampai saat ini, Kau pengang tanganku erat, bukan hanya ditengah ujian namun juga ditengah godaan.

Terima kasih Bapa........


RancanganNya bukanlah rancangan kecelakaan, melainkan rancangan damai sejahtera yang memberi kita hari depan yang penuh harapan.

Kamis, Juli 30, 2009

FEAR

Takut…mungkin terkadang kita rasain, bahkan ada beberapa orang yang dalam hidupnya terus diliputi oleh ketakutan. Baik ketakutan yang sifatnya ringan maupun ketakutan tahap akut, yang bisa membuat orang jadi stress berat bahkan bisa jadi ia mengalami depresi. Penyebab ketakutan pun juga bermacam-macam, ada yang mulai dari hal sepele dan ngga masuk akal sampai hal berat yang membuat kita mikir, emang pantas banget orang tersebut mengalami ketakutan yang luar biasa.

Beberapa hari terakhir ini hati saya juga sedang diliputi oleh sebuah ketakutan. Ketakutan bahwa saya telah salah jalan, ketakutan bahwa saya telah salah dalam mengambil keputusan yang pada akhirnya membuat rencana Allah tidak tergenapi dalam kehidupan saya. ketakutan-ketakutan itu kembali menguasai hati dan pikiran saya.

Saya tau, dalam menjalani kehidupan, saya terus berusaha menguasai diri dengan doa, tapi saya juga tau bahwa terkadang keinginan daging saya ini lebih besar dari kehendak Allah yang seharusnya lebih saya kejar. Disinilah kebimbangan itu menguasai pikiran dan hati saya.

Sampai pada akhirnya, Tuhan membawa memori saya kembali ke masa lalu.

Saya teringat ketika SMP, saya pernah bersumpah (tidak hanya berjanji guys, tapi bersumpah!) bahwa setelah kelas 3, apapun yang terjadi, saya tidak akan mencontek. Seandainya lalai, meskipun itu tidak saya sengaja, Tuhan boleh saja memasukkan saya ke SMA yang terburuk sekalipun. Dan ternyata kelalaian itu terjadi, saya lupa akan sumpah tersebut, dan mencontek nyanyian yang akan saya lagukan pada saat ujian praktek (Hehe....).

Saya sangat-sangat menyesal akan peristiwa tersebut. Ketakutan yang luar biasa menguasai saya. takut tidak dapat masuk SMA negeri bahkan ketakutan yang lebih parah, yaitu ketidaklulusan.

Hari lepas hari saya terus berdoa dan memohon ampun, masih dengan ketakutan yang luar biasa tentunya.

Tapi ternyata, janjiNya adalah ya dan amin. Jangankan tidak lulus ataupun tidak diterima di SMA negeri, saya justru diterima di SMA tervaforit di kota saya, dengan cara yang sangat mudah, amat sangat mudah. How Great is Our GOD.

Kedua, ketika kuliah, karena sesuatu hal, saya terus lari dari kenyataan, berbohong kesana kemari, untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi dalam diri saya, untuk membuat diri saya terlihat sangat berharga dihadapan manusia. mungkin saat itu Tuhan menangis melihat semuanya ini. Setiap pencobaan Ia ijinkan terjadi sebenarnya untuk membuat saya menjadi pribadi yang semakin tangguh dan mampu menerima semua kenyataan dengan senyuman. Tapi yang saya lakukan justru sebaliknya, saya terus dan terus lari dari kenyataan.

Namun, Ia yang berjanji, Ia juga yang akan menggenapinya. Ia tetap mengangkat saya tepat pada waktuNya. Dan membawa saya dalam kemuliaanNya. Ia tidak membiarkan saya terus terpuruk dalam sebuah kegelapan, meskipun saya telah sangat banyak mengecewakannya.

Guys, disini saya ngga mau kalian berpikir untuk meremehkan Tuhan. Gak masalah lah nglanggar2 dikit, toh juga Tuhan bakal menggenapi janjiNya. Bukan itu guys!

Tapi saya cuman mau bilang bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang setia. Apapun yang telah kita lakukan, pelanggaran apapun yang telah kita buat, asalkan kita terus percaya dan berjaga-jaga dalam doa kita, maka Tuhan akan tetap membawa kita pada rencanaNya. Ia tidak akan pernah meninggalkan kita, apapun yang terjadi, Ia tetap setia.

Tidak ada ketakutan di dalam kasih Allah.

Ia yang berjanji, Ia juga yang akan menggenapinya.

Kok Harganya Mahal Banget Ya???

Ceritanya beberapa hari kemarin saya tuh pingin banget beli dress, baju terusan itu lho... cari kesana-kemari akhirnya mata saya tertuju pada sebuah baju yang dipajang di salah satu gerai mall, bagus banget, dari bahannya pun terlihat gaun mahal, waktu saya lihat harganya makin seneng lagi saya.....murah cing.....cuman 100 ribu doang (soalnya kalo beli di toko lain, pasti udah diatas 200 ribu, itu kenapa saya bilang murah banget). Langsung aja saya coba dikamar pas. And....................duengggg........baju itu sama sekali ngga match di tubuh saya. Kliatan jelekkk banget, badan saya jadi terlihat gemuk n ngga berbentuk sama sekali. Akhirnya dengan sedikit menyesal, saya balikin deh tuh baju ke mbak2 penjaga toko.

Perjalanan mengelilingi mall pun berlanjut, dan mata saya kembali tertuju pada sebuah baju, iseng-iseng saya coba tuh baju, abis modelnya bagus, simpel ngga neko-neko. Ternyata setelah saya coba...............huehehe........serius guys, tuh baju match abis di tubuh saya, saya jadi merasa cantik banget waktu memakainya, terlihat sederhana tapi kesan anggunnya nampak banget!(huehehe......gakpapa lah sekali – kali narsis!!!!!). setelah cocok dan mau saya beli, terlihatlah harganya.................wawww..............300 ribu euy............hiks......dengan sangat menyesal, saya balikin deh tuh baju ke mbak2nya. Huhu....masih kepikiran siy, kenapa baju yang bagus dan match banget di tubuh saya harus semahal itu???? Kok ngga ada ya, baju yang bagus dan pantes buat saya tapi harganya murah, yaaa......at least dibawah 100 ribu gitu......(hehehe....MAUNYA!!!)

Anyway........saya jadi teringat ma kehidupan saya, kehidupan kita semua juga tentunya. Terkadang kita menginginkan sesuatu yang besar tanpa mau bersusah2 dulu, maunya sekali minta langsung dapet. Ngga perlu ada usaha, ngga perlu ada kerja keras, apalagi sampai harus mencucurkan air mata segala.

Pinginnya keterima di UI tapi ngga mau kalo disuruh belajar sungguh2. Pinginnya punya duit banyak, tapi kerjaannya tiap hari tidur n main mulu. Pinginnya punya pacar yang cakep, pinter, tajir, rohani, tapi kitanya orang yang males, hidup seenaknya, jarang doa, dll.

Helllooooo.............sama kaya baju tadi, suatu berkat yang besar dibutuhkan harga yang mahal juga. Kerja keras, air mata bahkan pertumpahan darah pun kalo perlu harus kita berikan, demi sebuah berkat yang besar!!

Maria ibu Yesus namanya terus dikenang sampai saat ini, semua orang mengenalnya, tapi asal kita tau dia udah bayar harga mahal banget untuk sampai menjadi seperti ini. Coba deh guys, kita bayangin zaman sekarang aja, kalo ada cewek belum nikah trus udah hamil duluan, gimana coba reaksi orang2 disekelilingnya? Ia bakalan diomongin terus menerus, bakal diejek, bahkan dikucilkan. Itu zaman sekarang guys, lha gimana zaman dulu? Pastinya jauuuhhhh lebih parah. Padahal jelas2 ibu Yesus ngga melakukan apapun juga, dia belum pernah sekalipun berhubungan layaknya suami istri, dia benar2 wanita suci. Trus ketika dia bilang ke semua orang kalo ia mengandung dari Roh Kudus, gimana coba raksi orang2 disekelilingnya? Percayakah? Mungkin justru mereka menganggap Maria sudah gila tahap akut. Coba aja sekarang, tiba2 ada temen kalian yang hamil sebelum nikah trus dia bilang kalo anak di kandungannya itu adalah berasal dari Roh Kudus, gimana tanggapan kalian??

Belum lagi kisah tokoh2 Alkitab lainnya, seperti Abraham, Yusuf, Hana, dll. Mereka semua mendapat berkat yang sangat besar, namun air mata yang mereka tumpahkan pun juga ngga terhitung banyaknya. Dipermalukan, dihina, dilecehkan bahkan disiksa, semua itu pernah mereka alami.

Namun karena itu semua, nama mereka dikenang sampai saat ini, mereka banyak dijadikan teladan, mereka banyak dijadikan inspirasi bagi banyak orang.

Jangan pernah takut untuk bayar harga guys, jangan pernah takut untuk melangkah. Mungkin rasanya ngga enak bahkan mungkin akan ada banyak air mata tapi sebuah berkat yang besar ngga akan kita dapat tanpa sebuah harga yang mahal.

Percayalah, apapun yang terjadi dalam hidup kita, sepahit apapun itu, semanis apapun itu, Allah tetap ada dipihak kita. Ia ngga hanya menuntun or menggandeng kita, tapi Ia menggendong kita. Ia menggendong ketika kita melewati kerikil2 tajam, Ia menggendong ketika kita ada dalam lembah terdalam sekalipun. KuasaNya jauh lebih besar dari semua masalah kita. So, Berserah dan Percayalah!!



P.S.: Tuhaaannnnn..............masih takut bayar harga nii........namun aku tetap berusaha terus percaya, didalam Engkau ada kekuatan yang melebihi apapun juga.

Selasa, Juli 21, 2009

SEBUAH BINTANG

Tuhan
Telah lelah kaki ini menyusuri malam
Hanya untuk menanti jatuhnya sebuah bintang

Tuhan
Telah lelah raga ini mendaki bukit terjal
Hanya untuk mencari sebuah jawaban

Apakah perjalanan ini cukup sulit ataukah masih sangat panjang
Atau memang cukup dititik ini dan aku harus berhenti

Apakah itu terlalu tinggi

Hanya sebuah bintang
Bukanlah rembulan, bukan pula matahari

Sebuah bintang
Dan aku akan menari.......

Kamis, Juli 09, 2009

Masih Tetap Ingin Menyukainya

Sebenernya tulisan ini bukanlah suatu tulisan yang penting untuk dibicarakan, tapi berhubung saya lagi pingin banget nulis dan gak ada topik lain yang bisa saya tuangkan disini, ya alhasil inilah yang akan saya bahas :-D

Sebenarnya (lagi) tulisan ini masih satu seri dengan tulisan saya kemarin2 yang tentang kisah persukaan saya dengan seseorang. Hehe....kenapa saya bilang persukaan dan bukan percintaan? Ya karena mencintai itu bagi saya lebih berat n lebih dalem dari menyukai. Dan saya hanya ingin menyukainya bukan mencintainya. Saya harus terus menjaga hati saya untuk tidak terlibat lebih dalam dengan perasaan ini, karena saya ngga mau nanggung konsekuensi untuk sakit hati lagi, nagis bombay lagi, hanya karena seseorang tersebut ngga memiliki perasaan yang sama dengan saya.

Sebenarnya (hehe...kenapa jadi selalu saya awali dengan kata ’sebenarnya’ di setiap awal paragraf yahh.....) saya udah berusaha buat nge-rem perasaan ini. Jangan sampai bertumbuh dan kalo bisa mati aja sekalian, tapi tetep aja rasanya pengeeeeennnnn banget untuk terus menyukainya.

Sebenarnya (nah lho kaaan......hehe....masalahnya bingung guys mau pake kata pengganti apa lagi selain ’sebenarnya’ :D) udah ada banyak alasan untuk saya bisa dan harus mengakhiri perasaan ini.

Pertama, postingan terakhir saya tentang ’Keping-Keping Hati’ oleh Grace Suryani. Artikel itu sudah sangat menegur saya untuk tetap dan lebih menjaga hati terhadap perasaan-perasaan fall in love fall in love yang ngga jelas kaya gini. Emang sih guys, mencintai itu adalah suatu anugrah, bahkan ada sebuah argumen yang menyatakan lebih baik kita pernah mencintai seseorang walaupun pada akhirnya harus patah hati daripada kita tidak pernah mencintai sama sekali karena takut patah hati, karena dengan mencintai seseorang berarti kita telah memberi sesuatu yang berharga ke dalam hidup mereka. Tapi guys, argumen itu bukan berarti kita bisa dengan seenaknya memberikan hati kita pada orang lain, setelah padam, kita berusaha untuk mencari orang lain lagi untuk dapat memberikan hati kita pada mereka. Mungkin kita beralasan memiliki perasaan jatuh cinta itu indah, walaupun patah hati juga sakit tapi jatuh cinta itu akan membuat hidup kita menjadi lebih berwarna. Tapi guys, perasaan jatuh cinta itu adalah sesuatu yang sakral, perasaan jatuh cinta Tuhan anugrahkan bukan untuk dibuat mainan, bukan untuk kesenangan sesaat, tapi itu untuk kita jaga dan kita berikan kepada seseorang yang tepat dan diwaktu yang tepat, suatu saat nanti. Coba deh kita bandingkan, seandainya pasangan hidup kita bercerita jika sebelum bertemu dengan kita dia pernah mencintai si A, dengan dia bercerita jika sebelum bertemu dengan kita dia pernah mencintai si A, si B, si C, si D, si E, si F, dst. Kita merasa lebih berharga mana? Nah itu yang saya maksud. Kelak Pasangan kita akan merasa jauh lebih dihargai ketika dia tau bahwa hati kita masih cukup utuh untuk kita berikan sepenuhnya kepadanya. Dan tentu saja hal ini akan membuatnya semakin bangga dan sangat bersyukur karena telah dipertemukan oleh seseorang seperti kita. Will you?

Kedua, now, he is not as good as I met him some years ago. Yah…mungkin karena lingkungannya saat ini yang banyak memperkenalkannya dengan dunia hedonisme, ditambah materi yang cukup berlimpah, so sedikit banyak dia ikut terpengaruh didalamnya. Seharusnya ini sudah menyadarkan saya bahwa dia bukanlah seseorang yang saya sukai dulu, dia berbeda.

Sabtu, Juli 04, 2009

Keping-keping Hati

Oleh: Grace Suryani

untuk seorang ksatria,

ksatria, aku tau bahwa kau hidup. kau nyata. dan kau ada. sekalipun bayang-bayangmu belum pernah menerpa hidupku. tapi aku percaya bahwa kau ada. karena Tuan kita yang menjanjikannya. Tuanku, dan Tuanmu. kita hidup dan kita melayani Tuan yang sama. selama Dia tetap menjadi Tuanmu, dan Dia tetap adalah Tuanku, aku yakin aku akan bertemu denganmu, ksatria.

hal pertama yang harus kukatakan kepadamu adalah permohonan maafku. dahulu Tuan kita menitipkan suatu harta yang sangat mahal. harta yang tak ternilai. Ia titipkan padaku. Ia berkata bahwa harta itu milik-Nya dan suatu hari nanti setelah kau menunaikan tugasmu dengan baik, setelah kau menang dalam peperanganmu, setelah kau membuktikan bahwa dirimu setia dalam segala perkara kepada Tuan kita, harta itu akan dianugerahkan menjadi milikmu. Ia titipkan harta itu padaku. tapi dahulu, aku memandang rendah harta itu. aku tau harta itu milik Tuan, dan itu akan dianugerahkan kepadamu, tapi aku bersikap seolah-olah itu milikku.

aku tidak hanya tidak menjaganya dengan baik (harta itu berkarat dan penuh kotoran) tapi aku betul2 memandang rendah itu sampai aku menjajakannya di pinggir-pinggir jalan. aku memberikan itu pada setiap orang yang aku suka. aku bahkan melemparkan harta itu kepada babi-babi dan anjing yang menginjak-injak, meludahi harta itu. aku menyia-nyiakan harta Tuan kita.

sampai suatu hari, Tuan kita menegurku. “Dimana harta-Ku yang kutitipkan kepadamu?”

dan aku memberikan padanya seonggok sampah. harta itu sudah menjadi tumpukan sampah yang berbau busuk. Tuan kita sampai harus menutup hidung-nya karena sampah itu begitu bau … Ia menegurku, ‘Tidakkah kau tau, harta itu bukan milikmu? Harta itu milik-Ku dan suatu hari nanti akan Kuberikan pada ksatria. Kenapa kau tidak menjaganya baik-baik? Apa yang kelak akan kaukatakan ketika ksatria datang dan meminta hartanya?’

aku membela diriku, ‘apakah ia memang ada? sudah begitu lama aku hidup, dan suara jejak kakinya pun tidak sampai ke telinggaku. apakah ia memang ada? aku pikir ia tidak akan pernah datang, jadi kuhabiskan saja harta itu. lagipula jika ia datang belum tentu juga ia akan menghargai harta itu. lihatlah Tuan, aku sudah membagikannya kepada banyak babi, kepada anjing-anjing dan tidak satupun dari mereka yang menghargainya. Babi-babi itu menginjak-injak harta itu. anjing-anjing meludahinya. Jadi aku pikir ksatria juga akan melakukan hal yang sama. untung apa aku bersusah payah menjaganya?!’

Waktu itu Tuan kita memandangku dengan tajam, ‘Harta itu milik-Ku dan Aku akan memberikannya kepada siapa Aku berkenan memberikannya. Harta itu upah yang Aku sediakan bagi ksatria. Anjing2 tidak mengerti harganya, babi-babi apalagi … tapi seorang ksatria tahu menghargai harta Ilahi. Seorang ksatria tidak hanya tau harga dari harta Ilahi, ia juga tau cara menjaganya. Ketika ia kembali dan meminta harta Ilahi itu, apa yang akan kau katakan kepadanya?’

ksatria, aku bersalah kepadamu. sungguh. aku berdosa kepada Tuan kita, dan aku bersalah kepadamu. karena aku tidak menjaga apa yang kelak akan menjadi milikmu. aku mengira kau tidak akan pernah datang … aku menganggap kau sama dengan babi-babi dan anjing-anjing itu … aku tidak menghargaimu sama sekali. bahkan dahulu aku berpendapat aku akan memberikan sampah itu kepadamu, kau yang harus bersihkan itu sendiri … bukan aku. Aku tidak mau bertanggung jawab.

Tuan kita bermurah hati kepadaku. ketika aku mengakui kesalahanku dan aku menyerahkan sampah itu kedalam tangan-Nya, Ia membersihkannya. kotoran-kotoran itu dibersihkan. bau itu perlahan-lahan hilang. harta itu dicuci dengan darah-Nya. tapi Ia berkata kepadaku, ‘Aku bisa membersihkan kotoran-kotoran yang ada, tapi semua keping yang telah kau berikan kepada orang lain, tidak bisa dikembalikan.’ Ya, harta itu perlahan-lahan kembali menjadi bersih, tapi tidak lagi lengkap. Kembali menjadi suci tapi tidak lagi sempurna … seperti keadaan semula. Harta itu tidak seutuh dulu ketika Tuan kita menitipkannya kepadaku.

Maafkan aku, ksatria.

Bertahun-tahun aku membagikan hatiku untuk semua pria yang aku sukai. dan mereka tidak pernah menghargai itu. mereka menginjak-injaknya. mereka tidak menghargai itu, karena memang hatiku bukan bagian mereka. Hatiku itu upah yang Tuan kita sediakan khusus untukmu. Itu upahmu. Itu bagianmu. Karena kesalahanku, aku tidak menjaga hatiku baik-baik. banyak kepahitan yang ada di dalamnya, banyak luka, hatiku busuk dan berbau. dulu aku tidak peduli, bahkan dulu aku bertekad membawa masuk hati yang busuk kedalam hubungan kita kelak … karena aku begitu memandang rendah kau, ksatria. Tapi itu dahulu. ketika aku bertobat, Tuan kita mengubahnya, tapi keeping-keping yang sudah kujajakan dengan percuma, keping-keping yang hilang di mulut babi-babi, keping-keping yang hancur dibawah kaki para anjing, tidak bisa kembali. Keping-keping itu hilang … dan aku sungguh-sungguh menyesal.

sekarang, aku menyerahkan keping-keping yang tersisa kepada Tuan kita. aku memeteraikan itu dibawah Nama-Nya. aku berjanji tidak akan memberikan keping-keping itu lagi kepada siapapun. Aku belajar utk menjaga hatiku, karena aku sadar hatiku bukan milikku, itu milik Tuan kita. dan suatu saat nanti, itu akan menjadi milikmu.

ksatria, dimanapun kau berada, berperanglah dengan setia. Bawalah pulang kemenangan-kemenangan yang mulia untuk Tuan kita. Kau tidak perlu tergesa-gesa atau menujukan matamu kepada upah itu. tujukan matamu kepada Tuan kita dan tujukan tanganmu kepada peperanganmu. ingat, Tuan kita tidak akan memberikan upah itu kepadamu, sampai kau menggenapi bagianmu. Dan jangan kuatir, selama engkau setia Tuan kita juga tidak akan memberikan upahmu kepada orang lain Aku berjanji akan menjaga hartamu selama kau berperang. Tidak lagi akan ada babi dan anjing yang mengotori hartamu. Bertempurlah dengan setia, dan kelak Tuan kita yang melihat semua kesetiaanmu, semua jerih lelahmu akan memandang kau layak untuk menerima kehormatan yang lebih besar. Ia akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepadamu, memiliki dan merawat harta milik-Nya, hatiku.

your (future) queen
Jakarta, 29 Juli 2004

“siapa mendapat istri, mendapat sesuatu yang baik dan ia dikenan Tuhan” amsal 18 : 22

Tuhan Orang-Orang Lemah

Guys, sewaktu menulis ini, saya sedang berada dalam sebuah ketakutan yang teramat sangat. Saya takut ngga mendapat pekerjaan. Lebih dari itu, Saya sangat takut pada akhirnya nanti saya mendapat sebuah pekerjaan karena bantuan ”orang dalam”. Saya sangat takut pada akhirnya nanti saya mendapat pekerjaan dengan menggunakan uang. S.A.YA..S.A.N.G.A.T..T.A.K.U.T.

Kalian juga pasti udah ngga asing lagi kalo jaman sekarang ini udah sering banget kita denger seseorang diterima di instansi A karena nyogok berapa puluh juta bahkan ada yang sampai ratusan juta, or seseorang diterima di instansi B karena sodaranya or temen bokap nyokapnya ada yang kerja disitu. Yeah emang udah biasa banget hal kayak gini terjadi di Indo.

Tapi guys, jujur saya bener2 ngga mau terlibat dengan cara2 seperti ini. Saya ngga mau.

Beberapa hari lalu, mama saya sempat minta tolong sodara saya buat nyariin kerja untuk saya, dia ini punya banyak kenalan pengusaha2 gitu, tapi di depan sodara saya itu dengan tegas saya menolaknya. Saya ngga mau mendapat pekerjaan dengan cara2 yang melenceng, walo sampai sekarang saya masih menjadi job seeker tapi saya tetap mau nurut sama Tuhan. Saya tetep mau cuman Tuhan yang ngasih pekerjaan. Saya mau, jika nanti saya dapet kerja, itu benar2 dari Tuhan, benar2 Tuhan yang kasih, bukan karena orang lain ataupun uang.

Tapi barusan tadi, ditengah kehancuran hati saya karena (lagi2) saya gagal diterima di sebuah instansi, saya flash back sikap saya dihadapan sodara saya itu. Apa iya, saya menolak bantuan sodara saya karena bener2 saya tunduk pada Tuhan? Apa iya, saya menolak bantuan sodara saya karena saya bener2 mau, hanya Tuhan yang kasih kerja buat saya? apa hanya itu? Apa ngga ada motif lain dibalik itu?

Dan saya baru menyadari, bahwa sesungguhnya bukan hanya itu satu2nya alasan penolakan saya. ada motif lain dibalik penolakan itu, yaitu saya ngga mau harga diri saya jatuh dihadapan semua orang.

Selama ini semua orang mengenal saya sebagai seorang yang pintar, selalu diterima disekolah2 favorit dengan cara yang sangat mudah. Dan karena itulah saya ngga mau reputasi baik saya ini hancur cuman karena saya dapet kerja dengan menggunakan uang, dengan bantuan ”orang dalam”, dengan bantuan orang lain.

See..........did you think I’m arrogant person??

Saya baru menyadari ada hal lain dalam diri saya, bahwa yeah…………ini sifat arogansi saya. saya terlalu sombong terhadap diri saya sendiri dan orang lain. Saya menolak bantuan sodara saya bukan semata2 hanya untuk Tuhan, namun juga untuk diri saya, untuk mempertahankan harga diri saya. Dan pada akhirnya lagi2 saya sangat takut, saya takut ini justru akan menjadi boomerang buat saya. kesombongan saya justru akan menghancurkan saya, menghancurkan rancangan Allah dalam diri saya. Saya takut Tuhan akan marah pada saya, saya takut sifat ini justru membuat saya kehilangan janji2 Allah yang telah Ia rancang bagi masa depan saya. Saya sangat takut.

Namun, di tengah ketakutan saya, saya teramat sangat bersyukur kepada Tuhan, karena ketika tadi saya membuka-buka tulisan2 Grace, saya menemukan sebuah artikel yang sangat menghibur dan menguatkan saya.

Walau sampai saya menulis ini hati saya masih diliputi ketakutan dan keraguan apakah Tuhan mengampuni dosa saya ini, saya mau tetap terus berserah dan berserah

Tuhan justru dateng untuk orang-orang berdosa!! Yang Tuhan cari justru orang-orang yang lemah, yang tidak mampu mengendalikan pikiran, yang mudah gagal, yang tidak bisa mengatasi kebiasaan buruk, yang gampang tergoda. Orang-orang seperti itulah yang Tuhan cari ...
Guys, setiap orang punya kelemahan. Mungkin kelemahan kalian berbeda dengan kelemahan saya. Ketika kita sadar bahwa diri kita begitu bobrok, begitu lemah, begitu tidak berdaya, jangan kita merasa malu justru menyembunyikan kelemahan kita.
Sebaliknya guys, saat-saat dimana kita hancur, remuk, tidak berdaya justru saat yang paling indah ... kenapa??
Karena ketika kita mengakui ketidak berdayaan kita itulah, tangan Tuhan bekerja dengan begitu luar biasa! Ketika kita tidak mampu, itu adalah saat mukjizat Tuhan terjadi. Keajaiban kasih karunia Tuhan tidak muncul ketika semua baik-baik saja ... God’s miracles muncul justru di tengah masalah dan konflik.
2 hal yang harus kita ingat.
- Tuhan datang untuk menyelamatkan orang berdosa. Kalau anda berdosa ... SELAMAT!! Anda orang yang dicari oleh Tuhan! :)
- Justru lewat kelemahan-kelemahan kita, kuasa Tuhan itu nyata. Bagaimana membuat kuasa Tuhan nyata lewat kelemahan kita? Akui kelemahan kita di hadapan Tuhan. Setelah kita akui, kita serahkan dan lakukan apa yang Tuhan perintahkan. Kita akan melihat kemuliaan Tuhan nyata atas hidup kita.
GRACE SURYANI LIEM

Selasa, Juni 16, 2009

I'm Fallin in Love

Hahahahaaa……………tulisan ini saya buat hanya sekedar curhat. Melalui tulisan ini saya berharap saya dapat kembali ke garis normal lagi. Hohohohoo..........

Soalnya jujur guys, saya paling tersiksa kalo lagi jatuh cinta n patah hati. Yeah......jatuh cinta emang indah, sangaaattt indah, membuat hidup jadi lebih bersemangat. Rasanya setiap hari saya lalui dengan sangaaatttt indah. Setiap masalah rasanya jadi ringan banget waktu kita sedang jatuh cinta .

Tapi ketika perasaan ini muncul, ada hal lain lagi yang muncul yang –menurut saya saat ini- sangat menyebalkan, yaitu keinginan untuk punya pacar! Ini kenapa saya bilang menyiksa saya. Sebenarnya saya ngga mau nambah2 masalah saya dengan perasaan ingin punya pacar. Untuk saat ini, saya belum butuh itu. Masih banyak hal lain yang jauh lebih penting dari pada sekedar keinginan punya pacar.

Emang sih guys, saya sudah mencoba main api. Buka lagi tulisan saya “Warning Please”. Awalnya saya cuman iseng, iseng nge-gebet dia lagi. Kenapa saya bilang ‘lagi’? soalnya dulu saya pernah suka sama dia. Abis itu saya tau dia punya pacar, saya berhenti suka dia. Eh waktu ketemu di facebook, saya iseng comment2in status dia, n dia ngrespon dan gantian comment2in status saya, nah mulai saat itu perasaan saya jadi campur aduk.

Untunglah saat ini saya belum bener2 jatuh hati sama dia, tapi saya takut, takut banget saya bakalan bener2 suka sama dia. Saya takut saya bakal nangis bombay kaya dulu2 lagi. Waktu saya membiarkan diri saya terbang terlalu tinggi dibawa oleh sebuah perasaan yang bernama ’jatuh cinta’ dan pada akhirnya saya harus jatuh terjembab begitu saja saat mengetahui jika dia memang bukan untuk saya. Sakiiiittttt bangetttttt!!!!!!

Dan yang kedua, dia memang seorang yang, yah nyaris perfect. Tapi ada satu hal yang membuat saya berpikir, jangan dia lah Tuhan. Saya berharap memiliki seseorang seperti dia suatu saat nanti, tapi bukan dia. Why? Saya merasa ngga nyaman berada di dekatnya. Jujur guys, saya ini tipe orang yang ga gampang nyaman berada di deket orang. Jika kambuh ke-ngga nyaman-an saya, saya bakalan jaim abis! N saya ngga mau itu saya lakukan di depan pacar saya nanti. Saya pingin saya bener2 merasa nyaman berada di dekat pacar saya nanti. Saya bisa menjadi diri saya apa adanya tanpa harus berpikir bagaimana penilaian dia terhadap saya. ’N ini alasan kedua mengapa saya ngga mau terlalu dalam jatuh cinta dengan gebetan saya itu.


Kusumpahi kamu puteri-puteri Yerusalem,........, jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
(Kidung Agung 2:7)

Indah Pada WaktuNya

Minggu, Juni 07, 2009

Warning Please!!!

Haduh gawat….gawat….!!! saya udah mulai ada benih gila pujian nih!!

Sekali lagi gara-gara Facebook. Kalo emang masalahnya, saya pingin nyalon supaya bisa kelihatan lebih cantik trus banyak orang yang muji saya, “Waa… sekarang kamu cantik banget!” or saya belajar terus supaya nilai saya bagus trus pada muji saya, “Gila, ni anak pinter amat?!” gitu sih mending.

Lah ini? Dalam hal rohani gitu! Gimana ngga parah?!

Jadi ceritanya gini, gebetan saya kan juga punya fesbuk dan dia termasuk dalam friendlist saya. Selama saya mengenal dia, dia seorang yang sangat rohani, dia juga lumayan aktif di fesbuk.
Tapi saya kadang sebel aja, kq dia ga pernah ya, kasi comment di status saya?? Nah beberapa hari kemarin, saya ada ide buat nulis status yang agak rohani gitu, saya sangat berharap dia kasi comment, n jauh didalam lubuk hati saya siiyyy, pinginnya dia juga mikir, wah ternyata tingkat kerohanian ni cewe’ bagus juga yah, (hehehehe........parah gak tuh??). dan ternyata, pucuk dicinta, comment pun tiba, gebetan saya kasih comment!!!! Suerrr, seneeeeennngggg banget hati saya, bener deh, saking senengnya, sampe ga bisa tidur sampe tengah malem, hehehe......

Beberapa hari selanjutnya, tepatnya sore tadi, saya balik kepikiran buat nulis status yang berbau2 rohani gitu, dan tujuannya, bukan biar dikasih comment, tapi sekali lagi biar dia mikir kalo ternyata saya emang memiliki tingkat kerohanian yang lumayan bagus!

ANCURRRRRR!!!!

Maaaaaaappppppp Tuhan maaapppppp bangeetttttt!!!!!

Beneran loh guys, jangan ditiru loh! Ini bisa dikategorikan mendustai Roh Kudus!

Inget kasusnya Ananias & Safira kan? Yang langsung mati ditempat gara2 ngebohongin rasul2 tentang persembahan yang mereka berikan.

Nah, saya yakin gak seorangpun mau, peristiwa kaya gini terjadi dalam hidupnya, termasuk saya pastinya. So, kalo sekarang saya masih hidup, itu semua karena kemurahanNya, soalnya, dulu2 pun saya juga pernah ngelakuin hal yang mirip2 kaya gini, melakukan sesuatu hal yang rohani biar dapet pujian (hohohooo.........kalo bukan karena Tuhan itu baik banget sama saya, gak bakal deh saya masi hidup sampe sekarang).

Guys, sekali lagi, sebisa mungkin, jaga hati kalian yak, jangan sampai pikiran2 kaya gini menguasai otak kalian. Rajin ke gereja, biar dianggep rohani, aktif pelayanan biar dapet simpati gebetan, jadi tim musik gereja biar banyak yang naksir, deelel. Its really bad! Its worst!

Soalnya, ntar bukannya, kalian dianggep rohani, bukannya gebetan kalian bakal suka kalian, bukannya bakalan banyak yang naksir. BUKAN! Tapi justru kalian sendiri yang akan jatuh! Kalian justru hancur! Saya ngga main2 guys, udah banyak bukti!

Saya akui saya pun juga belum bisa sepenuhnya memiliki hati yang tulus melayani. Terkadang saya masih punya pikiran, nulis2 kaya begini biar dapet pujian dari orang, biar dianggep extraordinary woman.

Mungkin untuk beberapa orang sedikit sulit menghilangkan sifat n pikiran2 seperti ini, saya ngerti karena saya pun mengalaminya. Tapi saya juga ngerti ada Roh Kudus yang Allah utus ke dalam hati kita, yang memampukan saya dan kita semua untuk benar2 memiliki hati yang menyembah. Rendahkan diri kalian dihadapanNya sehingga kita dapat memiliki hati yang benar2 tulus melayani Dia. Karena hanya dari hati yang murni dan tulus itulah, pelayanan kita dapat berbuah. Hanya hati yang bersihlah yang mampu membuat kita dapat menjangkau jiwa-jiwa bagi Kerajaan Allah. Berikan semua yang terbaik yang ada pada kita hanya untuk kemuliaanNya. Dan percayalah, Dia akan meninggikan kita sesuai dengan kemurahan dan kebesaranNya.

Amin.


Solo, 4 juni 2009

Kamis, Juni 04, 2009

Sekilas Tentang Facebook

Beberapa bulan ini saya sudah kecanduan sama yang namanya facebook. Setengah hari gak buka facebook aja rasanya tangan udah gatel banget, pikiran udah melayang2 n yang ada gak bisa konsen melakukan apapun.

Parah!!

Yang lebih menyebalkan adalah kejadian pagi ini, dimana saya ngga bisa konsen doa pagi n jadi bad mood seharian cuman gara2 salah nulis comment di status saya. OMGosh! Kalo kaya gini kasusnya, benernya bener ya kalo Ulama2 itu mengharamkan Facebook. hwkwkwkwk.......

Tapi tetep aja Masih kepikiran, kepikiran, kepikiran dan kepikiran. Kepikiran gimana reaksi teman2 saya ketika membaca komentar saya tersebut. Menyebalkan or jayus abis yaa???

Saya tau ini sepele. Tapi.......gak tau ya, kepikirannn aja. Pingin rasanya mengulang waktu biar kesalahan itu gak terjadi. Huffhhh.......

Guys, benernya lewat status facebook, kita jadi tau bagaimana posisi kita dimata teman2 kita. Apakah kita dianggap sebagai orang yang spesial bagi mereka apa kita hanya seorang yang biasa2 saja bahkan cenderung ngga penting buat mereka. Komentar pada status sebenarnya menunjukkan rasa perhatian seseorang terhadap orang lain.

Saya sering membaca status teman2 yang terkadang sangat menarik namun ngga ada satupun yang kasih komentar terhadap status itu. Tapi ada status seseorang yang sebenernya ngga penting banget, justru banyak yang kasih komentar. Dan saya sangat bersyukur, saya berada pada situasi yang kedua.

Saya ngga bermaksud sombong guys, justru kadang2 komentar2 itu membuat saya bingung dan harus berpikir lama bagaimana membalasnya. Takut salah tulis, nyakitin, or jayus. Hehehehehe..............

Above all, saya sangat sangat senang dan berterimakasih kepada teman2 facebook saya, yang rajin banget kasi komentar ke status2 saya sekalipun status itu ngga penting banget. Terima kasih kalo masih selalu kasih komentar walo terkadang balesan2 saya jayus abis. Terima kasih udah selalu memberi warna dalam hidup saya, dengan lelucon2 kalian yang bisa selalu mencairkan hati saya, membuat saya merasa lebih berarti di dalam dunia ini, membuat saya merasa ngga pernah sendirian, membuat saya tetap merasa bahagia walo setumpuk masalah ada di depan saya. Sekali lagi thanks guys.........I feel so admired!




P.S.: Spesial terima kasih buat Tuhan Yesus karena sudah mengirimkan mutiara-mutiara itu mengisi ruang hati saya

Senin, Juni 01, 2009

GOD is amazing

GOD is amazing! Very awesome overall!!

Gak tau deh mau ngomong apalagi buat Tuhan. Serius, semua pintu nyaris tertutup! Rapettt banget! Sampai bener2 gak tau lagi kemana lagi saya harus lari. Gak tau lagi kemana saya harus pergi. Blank!

Awalnya dulu saya pikir BUMN or PNS itu tempat saya, saya mikirnya sih, ohh mungkin udah berbulan2 saya belum dapet2 kerjaan mungkin maksudnya Tuhan kasih hadiah salah satu or dua2nya dari tempat itu. Wowww....................KEREN abisss!!!! Dikasih instansi besar, gaji besar plus gengsi yang gak perlu diragukan lagi, siapa nolak? Gapapa lah nunggu agak lama dikit yang penting kan hadiahnya gede J. TAPI ternyata setelah ditunggu berbulan2 NOLLL BESAR hasilnya. None of them is for me.

Trus selanjutnya saya jadi mikir, oh mungkin Tuhan gak kasih semua instansi itu karena ntar kan penempatannya di luar jawa, secara saya benernya gak mau keluar Jawa, mungkin aja Tuhan mau kasih tempat di Jakarta, saya kan pingin banget bisa kerja di Jakarta. Oke saya tunggu!

Trus ada 2 tawaran kerja di Jakarta. Satu di KAP satu di sebuah perusahaan swasta gitu. Udah mulai sangat bersemangat lagi nih.

Awalnya kalo di KAP saya ngga begitu tertarik, kerjanya gila-gilaan! Tapi kq pingin banget ya coba ikutan tesnya, yawdah saya ikut tes itu. Walau saya sangat gak yakin bisa lolos dalam tes tertulis itu, soalnya tesnya akuntansi banget, secara saya ngga begitu gape ma akuntansi ditambah saingan saya itu teman2 saya sendiri yang IPK nya selangit2. tapi ternyata saya lolos dalam tes tertulis itu. Seneng banget! Puaaassss banget. Trus saya mikir lagi, ohh apa Tuhan kasih tempat ini ya?! Gakpapa deh kerjanya gila2an, mungkin Tuhan punya rencana taruh saya disini, mungkin aja Tuhan pertemukan jodoh saya disini (hwakakakakaaa...............di KAP ini cowok2nya masih muda2, cakep2 n pinter2, ditambah lagi mayoritas kristen, tipe saya banget ituh, n ini yang jadi motivasi saya buat kerja disitu J). Tapi ternyata nyokap bener2 gak ngijinin saya kerja disitu, alesannya kerja berat, pulang malem, gak baik buat cewek, apalagi saya orangnya sakit2an! Hufffhhhhh..........

Selanjutnya ada lagi perusahaan, di Jakarta, pingiiiiinnnn bangettt bisa disitu. Tesnya gak begitu susah, saingannya gak begitu berat juga. Saya bener2 yakin tempat itu memang buat saya, sangat yakin! Pagi siang sore malem, setiap hari saya doa buat satu tempat itu. Tapi ternyata baru seleksi administrasi saya langsung ga lolos, nama saya ga tercantum di daftar nama2 orang yang berhak ikut tes, gak tau petugasnya yang teledor apa emang saya ga memenuhi syarat, gak tau, tapi kalo saya pikir orang banyak yang kampusnya ga sebaik kampus saya, trus IPK nya ga setinggi IPK saya aja pada bisa ikut tes kq (maafff guys....maafff banget, saya sama sekali ga bermaksud sombong, suer!! Heheheh........). OMG!!!!

Belum lagi perusahaan2 kecil yang saya masuki, tes2 lain yang pernah saya ikuti. And the results are nothing!! ;))

Hmmmmm..............sabaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrr – sabbaaaaaaaaarrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!

Tuhan bener2 menguji kesabaran saya.

Tapi gak tau ya, di atas semuanya ini, jujur saya sangat bersyukur, saya masih diberi kekuatan sampai saat ini. Setelah kegagalan demi kegagalan yang saya alami, saya masih bisa tersenyum, masih bisa tertawa, masih bisa menganggap ini ngga terlalu berat.

Masih segar banget dalam ingatan saya waktu kuliah dulu. Waktu saya merasa berada di titik terendah dalam hidup saya. Semakin keras saya berusaha, semakin buruk saja nilai saya. Niat hati ingin memperbaiki nilai, namun kenyataan berkata lain, gak sedikitpun nilai saya mengalami peningkatan. Sampai saya bener2 down,nyaris putus asa, bener2 pingin mati saja rasanya.

Semalem saya mikir, kenapa ya, masalahnya selalu kaya gini, jalannya selalu kaya gini, sejak dari SMA sampai sekarang kaya gini terus. Ga pernah ada masalah lain, cara lain or bahan lain gitu buat saya. Soal iniii aja atau yang mirip2 n nyerempet2 ini lah, masalahnya selalu seperti ini.

Dan pagi ini saya menemukan jawabannya. Saya tau, walo masalahnya selalu seperti ini, saya belum pernah lulus dengan nilai yang bagus, apalagi memuaskan. Lulus sih lulus, tapi nilainya jelek. Orang waktu kuliah saja, ketika saya mendapat nilai C-, C, B- saya pinginnya selalu ngulang, pinginnya saya bisa perbaiki, apalagi Tuhan. Kalo saya waktu dapet nilai C- pingin memperbaiki biar dapet nilai minimal B, apalagi Tuhan. Dia jauuuuhhhh lebih pingin saya bisa lulus ujian dengan nilai yang sempurna, sangat-sangat memuaskan. Dia ngga mau saya hanya sekedar dapet nilai B or B+ tapi Dia pingin saya dapet nilai A bahkan A+, yaitu ketika saya semakin ditekan bukannya saya makin terpuruk namun semakin bertumbuh, bertumbuh hingga berbuah, berbuah ngga hanya 1 or 2 buah, tapi buah yang lebat, sangat lebat. Itu yang Tuhan pingin dalam hidup saya! (jujur guys, saya baru tau maksud Tuhan ini, pada saat ini juga, waktu saya nulis ini, baru kepikiran kalo ini maksudnya Tuhan J)

Saya ngga tau, apa masalah saya yang sekarang ini emang jauh lebih ringan daripada waktu kuliah dulu sehingga saya masih bisa bertahan atau emang iman dan kadar kekuatan saya udah lebih baik, saya ngga tau.

Memang terkadang saya menangis, jujur masih suka menangis, tapi udah ngga separah dulu. Jauh berkurang. Dan ini semua bukan karena kuat dan gagah saya, sama sekali bukan, tapi semua ini karena tanganNya, karena anugerah-Nya.


Langkah orang ditentukan oleh Tuhan, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
(Amsal 20:24)

Selasa, Mei 12, 2009

Yes… I’m a dreamer…

My dreams…
It’s never quiet as it seems…
Ya… Mimpi…
Inilah salah satu kekuatanku dlm bertahan hidup…
Semuanya berawal dari mimpi….
Cinta, cita, kebahagiaan, apapun itu..
Segala yg tak mungkin mjd mungkin bagiku…
Bahkan disaat seorang sahabat berkata kepadaku:
Jika kamu sudah terbangun dari mimpimu, katakan padaku…
Dan hingga saat ini aku akan selalu berkata padanya:
Aku tidak akan pernah mau terbangun dari mimpiku…
Sebab hanya dari mimpi2ku aku bisa merasakan
Hidup yg sesungguhnya…
Cinta yg sesungguhnya…
Kebahagiaan yg sesungguhnya….
Yg tidak bisa aku dapatkan saat aku terbangun…
Apakah aku salah jika aku selalu bermimpi?
Tapi… bukankah setiap manusia harus punya mimpi?
Manusia macam apakah yg tak punya mimpi?
A life without a risk is a live unlived…
Mungkin sekarang kenyamanan sudah menjadi segalanya bagi manusia…
Sehingga tak ada lagi yg mau mengambil resiko untuk mimpi2nya…
Tak ada lagi yg mau mencari keajaiban2 dan keindahan sebuah hati…
Mimpi2ku telah membuat hatiku menjadi sesuatu yg berharga untuk dikenang…
Karena didalam hidup, akan selalu ada keadaan, kenangan, dan orang2 tertentu yang pernah singgah di dalam hati dan meninggalkan jejak langkah di hati kita…
Dan kita pun tidak akan pernah sama lagi seperti kita sebelumnya…
Keep our dreams alive… and we will survive…

By: A bestfriend

Aku Kembali

Sekian lama aku pergi
Berlari kesana kemari
Hanya untuk mencari
Pribadi yang mau mengerti aku
Seseorang yang dapat mengerti jalan hidupku
Dan memberiku semangat untuk terus mengejar semua mimpiku

Terlalu sibuk aku berfikir
Kemana lagi aku harus pergi
Siapa lagi yang harus kuhampiri
Aku terus berfikir dan berfikir
Untuk mendapat apa yang aku ingini

Namun, semakin jauh ku melangkah
Semakin banyak hati yang datang dan pergi dalam kehidupanku
Semakin aku tau
Bahwa tak seorangpun dapat memahamiku

Hingga pada akhirnya,
Dalam sebuah keletihan dan kesendirian
Aku harus mengakui
Bahwa sesungguhnya, hanya Dia, pribadi yang benar-benar kubutuhkan
Yang dapat mengerti aku dengan semua jalan dan mimpiku
Pribadi yang dapat memberiku semangat dikala aku lelah dan nyaris putus asa
Pribadi yang dapat menghiburku dan membantuku untuk bangkit kembali
dikala aku terpuruk dalam sebuah kekecewaan

Kini........
Aku datang bersujud di kakiMu Bapa
Memohon ampun atas semua kekeliruanku
Dan menyerahkan seluruh hidupku
Kedalam pelukanMu.........

Rabu, Mei 06, 2009

Nikah Siri

Akhir-akhir ini marak banget pembicaraan tentang nikah siri. Hampir setiap hari di infotaintment kita denger si A nikah siri sama si B, si C nikah siri sama si D, si E nikah siri sama si F dan si G, bla bla bla (harap tau ya, saya adalah salah seorang pecinta infotaintment, so hampir setiap gossip terbaru saya pasti tau, wkwkwkwk……..)

Mulai dari kasusnya Sandhy Harun yang nikah siri ama Tommy Soeharto yang endingnya so sad. Trus kasusnya Cucu Cahyati n Angel Lelga yang dinikahi secara siri sama pengusaha kayu asal Kalimantan yang pada akhirnya sama-sama berakhir tragis. Selanjutnya, Cut Keke yang nikah siri sama seorang pengacara (hehe…saya lupa namanya) yang gak tau gimana kabarnya sekarang. Belum lagi kasus Cut Memey n Mayang Sari yang make ilmu hitam buat memikat pasangan masing-masing. ‘N yang lagi gencar diberitakan dimana-mana akhir-akhir ini yaitu, kasus Rani Juliani, seorang caddy Golf yang nikah siri ama Nasrudin pejabat BUMN yang ditembak mati sama (kemungkinan sih….) ketua KPK, Antasari Azhar.

Jujur guys, saya bingung banget sama kehidupan wanita-wanita yang bersedia dinikahi siri itu, gimana sih keseharian mereka masing-masing, gimana perasaan mereka, gimana jalan pikiran mereka. Apa mereka hidup hanya untuk uang? Apa hati nurani n akal sehat mereka telah dibutakan sama yang namanya materi? Tapi Kalo emang mereka menikah karena mereka bener-bener mencintai pria-pria tersebut, masak iya sih mereka mau dimadu? Atau dijadikan yang kedua oleh sang pujaan hati?

Saya sering aja kepikiran, biasanya kan seorang wanita lebih seneng kalo dijadikan yang terutama, bener-bener dicintai setulus hati, seandainya pun menikah, she’s the one and only, gak ada yang bisa ganggu kehidupan mereka berdua.

Trus gimana dengan wanita-wanita yang menikah siri tersebut? Apa mereka udah ga punya mimpi untuk memiliki keluarga yang benar-benar sehat ya? Benar-benar bahagia? Benar-benar harmonis n sempurna? Keluarga yang terdiri dari suami yang memiliki satu istri dan istri yang memiliki satu suami.

Or gini, apa mereka gak punya mimpi ya, buat bisa ngerasain menikah yang bener-bener menikah, akad nikah yang benar-benar resmi, resepsi pernikahan yang sangat membahagiakan dan dihadiri oleh banyak orang? Trus gimana perasaan mereka waktu malam-malam mereka harus tidur sendiri, sementara sang suami pergi ke tempat lain untuk tidur dengan wanita lain. Apa mereka gak punya mimpi untuk setiap malam tidur ditemani sang suami? (its not just phisicly problem, but its about feeling). Kalo memang ini bener-bener cinta, kenapa mereka rela?

Jujur sampai saat ini saya masih bingung apa yang sebenarnya mereka cari dari pernikahan tanpa status tersebut. Apa mereka bener-bener behagia dengan kehidupan mereka yang seperti itu?


Solo, 5 Mei 09