CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Kamis, Juli 30, 2009

FEAR

Takut…mungkin terkadang kita rasain, bahkan ada beberapa orang yang dalam hidupnya terus diliputi oleh ketakutan. Baik ketakutan yang sifatnya ringan maupun ketakutan tahap akut, yang bisa membuat orang jadi stress berat bahkan bisa jadi ia mengalami depresi. Penyebab ketakutan pun juga bermacam-macam, ada yang mulai dari hal sepele dan ngga masuk akal sampai hal berat yang membuat kita mikir, emang pantas banget orang tersebut mengalami ketakutan yang luar biasa.

Beberapa hari terakhir ini hati saya juga sedang diliputi oleh sebuah ketakutan. Ketakutan bahwa saya telah salah jalan, ketakutan bahwa saya telah salah dalam mengambil keputusan yang pada akhirnya membuat rencana Allah tidak tergenapi dalam kehidupan saya. ketakutan-ketakutan itu kembali menguasai hati dan pikiran saya.

Saya tau, dalam menjalani kehidupan, saya terus berusaha menguasai diri dengan doa, tapi saya juga tau bahwa terkadang keinginan daging saya ini lebih besar dari kehendak Allah yang seharusnya lebih saya kejar. Disinilah kebimbangan itu menguasai pikiran dan hati saya.

Sampai pada akhirnya, Tuhan membawa memori saya kembali ke masa lalu.

Saya teringat ketika SMP, saya pernah bersumpah (tidak hanya berjanji guys, tapi bersumpah!) bahwa setelah kelas 3, apapun yang terjadi, saya tidak akan mencontek. Seandainya lalai, meskipun itu tidak saya sengaja, Tuhan boleh saja memasukkan saya ke SMA yang terburuk sekalipun. Dan ternyata kelalaian itu terjadi, saya lupa akan sumpah tersebut, dan mencontek nyanyian yang akan saya lagukan pada saat ujian praktek (Hehe....).

Saya sangat-sangat menyesal akan peristiwa tersebut. Ketakutan yang luar biasa menguasai saya. takut tidak dapat masuk SMA negeri bahkan ketakutan yang lebih parah, yaitu ketidaklulusan.

Hari lepas hari saya terus berdoa dan memohon ampun, masih dengan ketakutan yang luar biasa tentunya.

Tapi ternyata, janjiNya adalah ya dan amin. Jangankan tidak lulus ataupun tidak diterima di SMA negeri, saya justru diterima di SMA tervaforit di kota saya, dengan cara yang sangat mudah, amat sangat mudah. How Great is Our GOD.

Kedua, ketika kuliah, karena sesuatu hal, saya terus lari dari kenyataan, berbohong kesana kemari, untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi dalam diri saya, untuk membuat diri saya terlihat sangat berharga dihadapan manusia. mungkin saat itu Tuhan menangis melihat semuanya ini. Setiap pencobaan Ia ijinkan terjadi sebenarnya untuk membuat saya menjadi pribadi yang semakin tangguh dan mampu menerima semua kenyataan dengan senyuman. Tapi yang saya lakukan justru sebaliknya, saya terus dan terus lari dari kenyataan.

Namun, Ia yang berjanji, Ia juga yang akan menggenapinya. Ia tetap mengangkat saya tepat pada waktuNya. Dan membawa saya dalam kemuliaanNya. Ia tidak membiarkan saya terus terpuruk dalam sebuah kegelapan, meskipun saya telah sangat banyak mengecewakannya.

Guys, disini saya ngga mau kalian berpikir untuk meremehkan Tuhan. Gak masalah lah nglanggar2 dikit, toh juga Tuhan bakal menggenapi janjiNya. Bukan itu guys!

Tapi saya cuman mau bilang bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang setia. Apapun yang telah kita lakukan, pelanggaran apapun yang telah kita buat, asalkan kita terus percaya dan berjaga-jaga dalam doa kita, maka Tuhan akan tetap membawa kita pada rencanaNya. Ia tidak akan pernah meninggalkan kita, apapun yang terjadi, Ia tetap setia.

Tidak ada ketakutan di dalam kasih Allah.

Ia yang berjanji, Ia juga yang akan menggenapinya.

0 komentar: